CERITA INSPIRATIF BAHASA INDONESIA
A LITLE ANGEL
Disebuah kota yang besar dan indah, hiduplah seorang
pasangan suami istri bernama William dan Aurora yang berbahagia karena baru
saja merayakan 1 tahun pernikahannya. Apalagi mereka bertambah bahagia karena
sebentar lagi mereka akan dikaruniai seorang anak karena istrinya sedang
berbadan dua.
Pada saat kehamilan Aurora menginjak 7 bulan ia dan
suaminya berniat untuk memeriksa kandungannya ke bidan. Tetapi tuhan
berkehendak lain, aurora dan william mengalami kecelakaan diperjalan kerumah
sakit yang menyebabkan aurora harus melahirkan anaknya secara prematur.
Karena lahir prematur anaknya mengalami gangguan pada
kesehatan anaknya. Bayinya mengalami gangguan pernafasannya yang menyebabkan
kesulitan bernafas.
Hati aurora hancur mendengar hal itu. Ia tidak sanggup
melihat kondisi bayinya. Tapi, Ia beruntung memiliki suami seperti william
karena disaat keadaan aurora sedang terpuruk, ia selalu berada disampingnya dan
selalu memberinya kekuatan baik secara jasmani maupun rohani serta selalu
membantu aurora mengurus anaknya sejak bayi sampai dewasa. Oleh karena itu
aurora bersyukur memiliki suami seperti william, karena ia tahu pasti disaat
suaminya tegar pasti didalam hati william pasti sangat hancur juga.
Anak perempuan aurora dan william diberi nama maysha.
Maysha hidup seperti anak – anak pada biasanya. Walaupun ia memiliki
keterbatasan, Maysha tidak menganggap itu sebagai halangan maupun kelemahan. Ia
adalah anak yang memiliki keinginan dan cita-cita yang sangat besar. Oleh
karena itu ia selalu belajar dengan sungguh agar bisa mencapai cita-citanya
sebagai seorang dokter. Dia ingin menjadi dokter dan membuat rumah sakit gratis
agar dapat membantu menyembuhkan orang-orang diluar sana yang memiliki riwayat
sakit kronis tetapi tidak memiliki biaya untuk berobat. Keinginannya yang mulia
membuat bangga orang tuanya. Orang tuanya bangga karena dari dalam diri seorang
anak yang memiliki keterbatasan masih bisa memikirkan keadaan orang lain yang
bahkan memiliki keterbatasan sama sepertinya.
Pada saat maysha menjalani hari-harinya, ia harus juga
merasakan gangguan pada pernafasan yang sudah bawaan dari lahir. Tetapi maysha
beruntung memiliki orang tua seperti william dan aurora yang sangat pengertian
dan membantunya saat tiba-tiba maysha mengalami kesulitan bernafas. Oleh karena
itu maysha sangat menyayangi mereka.
Waktu telah berlalu, Maysha yang dahulu seorang anak
yang memiliki keterbatasan berubah menjadi seorang wanita cantik yang sangat
pintar yang baru saja menyelesaikan kuliah kedokterannya di australia. Ia baru
pulang setelah bertahun tahun lamanya dengan membawa gelar sebagai sarjana
kedokteran dan sebentar lagi akan diangkat menjadi seorang dokter spesialis
penyakit kronis.
Pada suatu hari Maysha mengajak orang tuanya untuk
berjalan-jalan ke sebuah taman kecil tempat dulu Maysha sering bermain saat
kecil.
“ mah, pah, tahu enggak kebahagian yang paling Maysha
syukuri didunia ini ? ” ujar maysha sambil menatap kedua orang tuanya.
“ apa dek ” ujar orang tuanya yang selalu memanggil Maysha
dengan panggilan dek.
“ Maysha bahagia banget deh pah, mah, bisa lahir dari
seorang ibu yang kuat dan seorang ayah yang kuat juga, orang tua yang selalu
mendukung maysha mencapai mimpi adek, dan tidak pernah sekalipun mengeluhkan
tentang kekurangan adek” kata maysha sambil terharu melihat wajah orang tuanya.
William dan aurora sangat terharu dengan apa yang
dikatakan oleh maysha. Ia tidak menyangka, bahwa anak yang dulu ia lahirkan
dengan keterbatasan dapat membuatnya bangga.
“ adek tahu, mamah dan papah bahagia banget punya adik
didunia ini, adek adalah malaikat kecil kami yang selalu menghibur dan membuat
bangga mamah dan papah.” Kata william sambil memegang tangan maysha.
“ mamah dan papah sudah cukup mendidik adek, sekarang
adek sudah dewasa, sudah saatnya maysha membalas kebaikan mamah dan papah dan
melakukan apa yang telah adek cita citakan dari dulu untuk membuat rumah sakit
gratis untuk orang yang kurang mampu .” Ucap maysha sambil menggegam tangan
kedua orang tuanya.
“ iya dek, mamah dan papah selalu mendoakan adek agar
sukses kedepannya dan dapat bermanfaat bagi orang lain yang kurang beruntung
diluar sana.” Kata aurora sambil menatap anaknya.
Maysha memujudkan cita-citanya dengan membangun rumah
sakit gratis yang dapat membantu orang-orang yang memiliki riwayat penyakit
kronis tetapi kurang mampu agar bisa mendapatkan pengobatan dengan gratis.
Karena Maysha meiliki yang sangat mulia ia sangat dikagumi dan disenangi oleh
masyarakat disekitarnya. Berkat kebaikannya, itu saat ia berumur 25 tahun ia
dinikahi oleh seorang pengusaha yang kaya raya dan hidup bahagia.
Oleh karena itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa
seseorang yang memiliki keterbatasan bukan berarti dunianya berakhir atau
menjadikan keterbatasan sebagai halangan, tetapi ia bisa bangkit menjadi orang
yang kuat dan dapat meraih mimpi yang diimpikan. Oleh karena itu juga kita
tidak boleh meremehkan atau bahkan merendahkan orang yang memiliki keterbatasan
karena kenyataannya mereka sama seperti kita, sama-sama manusia.
.png)
Comments
Post a Comment